BPPP Banyuwangi Berupaya Meningkatkan Bulk Commodity Dalam Menunjang Minapolitan

Perikanan tangkap sebagai sistem yang memiliki peran penting dalam penyediaan pangan, kesempatan kerja, perdagangan dan kesejahteraan serta rekreasi bagi sebagian penduduk Indonesia diperlukan pengelolaan yang berorientasi jangka panjang (sustainability management). Pengembangan perikanan tangkap dalam program Minapolitan dapat dilakukan melalui efisiensi usaha baik teknis maupun sumberdaya manusianya sebagai upaya meningkatkan produktifitas dan peningkatan produksi perikanan tangkap. Dalam upaya meningkatkan produksi hasil tangkap, dapat dilakukan dengan otimalisasi usaha penangkapan ikan yang bersifat ”bulk commodity” yaitu mengembangkan penangapan ikan terhadap jenis-jenis komoditas perikanan dalam jumlah massal.  Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan perikanan tangkap berbasis jaring lingkar atau lebih dikenal dengan penangkapan ikan dengan jaring purse seine.
Dalam rangka implementasi kebijakan peningkatan produksi perikanan terbesar tahun 2014, pengembangan SDM Perikanan tangkap diperlukan sebagai upaya optimalisasi penggunaan alat tangkap secara efektif dan efisien dan bertanggungjawab.  Untuk itulah BPPP Banyuangi menyelanggarakan pelatihan penangkapan ikan dengan purse seine bagi nelayan Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan.

Dipilihnya lokasi pelatihan tersebut dikarenakan Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan memiliki panjang garis pantai sekitar 158,7 Km2 dan luas perairan 640 Km² merupakan wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan usaha kelautan dan perikanan di bidang penangkapan ikan. Sumberdaya manusia yang memadai serta teknologi yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat kelautan dan perikanan khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan. Purse seine merupakan jenis alat tangkap yang cukup dominan dipergunakan oleh nelayan di beberapa perairan Indonesia. Purse seine atau pukat cincin adalah suatu alat yang efektif untuk penangkapan jenis ikan pelagis yang gerombolannya besar (layang, lemuru, tuna, cakalang dan ikan-ikan pelagis kecil lainnya).


Sumber : Tim Publikasi BPPP Banyuwangi









0 komentar: